Pengertian Kriptografi
PENGERTIAN KRIPTOGRAFI
Kriptografi merupakan sebuah teknik dan juga ilmu untuk menjaga kerahasiaan sebuah pesan atau informasi dengan cara menyamarkannya menjadi bentuk tersandi yang terlihat tidak memiliki makna. Bentuk tersandi tersebut hanya berhak dibaca oleh yang berhak untuk membacanya, seperti pengirim pesan dan penerimanya. Pesan asli yang belum disamarkan disebut plaintext sedangkan pesan yang telah disamarkan disebut chipertext. Proses penyamarannya disebut dengan enkripsi, sedangkan proses untuk membuka penyamarannya disebut dengan dekripsi.
Dipandang dari masa ataupun waktunya, kriptografi digolongkan atas 2 jenis :
- Kriptografi Klasik. Contohnya : Caesar Chiper, Affine Chiper, Viegenere Chiper dan lain-lain.
- Kriptografi Modern, yang terbagi atas 2 : Kriptografi simetrik dan kriptografi asimetrik. Contoh kriptografi simetrik adalah RC4, DES, AES dan IDEA. Sedangkan contoh dari kriptografi asimetrik adalah RSA, DSA, El gama.
Namun pada artikel kali ini kita hanya akan membahas kriptografi berjenis klasik khususnya menggunakan teknik Caesar Chiper dan Vigenere Chiper.
CAESAR CHIPER
Umumnya teknik ini mensubtitusikan huruf-huruf pada plaintext dengan huruf ketiga dari huruf-huruf tersebut. Namun teknik ini tidak hanya terbatas pada loncatan ke huruf yang ketiga dari huruf asli, melainkan dapat 4, 5, 6 ataupun 7 kali lompatan tergantung kuncinya menyatakan berapa kali lompatan huruf yang digunakan. Untuk lebih mengerti lihat penjelasan berikut.
Seseorang mengirim pesan dengan isi pesan “RAHASIA” kepada temannya dengan menggunakan teknik caesar chiper yang menggunakan kunci 4 kali lompatan huruf setelah huruf asli. Berikut tabel proses enkripsinya.
Plaintext | R | A | H | A | S | I | A |
Kunci | 5 lompatan huruf | ||||||
Chipertext | W | F | M | F | X | N | F |
VIGENERE CHIPER
Teknik ini sering disebut dengan vigenere saja. Hampir sama dengan teknik caesar yang mensubtitusikan huruf dengan huruf, teknik vigenere dilakukan dengan mengubah huruf alphabet A-Z ke dalam urutan angka 0-25 yang nantinya akan dijumlahkan dengan angka dari huruf-huruf kunci.
A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M |
0 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 |
N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z |
13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 |
Berikut penjelasan tekniknya.
Masih dengan pesan yang sama yaitu “RAHASIA”, namun dengan kunci berupa kata “ENTER”. Berikut tabel proses enkripsinya.
Plaintext | R | A | H | A | S | I | A |
Angka Plaintext | 17 | 0 | 7 | 0 | 18 | 8 | 0 |
Kunci | E | N | T | E | R | E | N |
Angka Kunci | 4 | 13 | 19 | 4 | 17 | 4 | 13 |
Hasil Penjumlahan | 21 | 13 | 26 | 4 | 35 | 12 | 13 |
Chipertext | V | N | A | E | J | M | N |
Apabila hasil penjumlahan lebih dari 25 maka susunan huruf berlanjut kembali ke A dan seterusnya. Aplikasi PC untuk melakukan kriptografi salah satunya adalah Cryptool yang dapat di unduh pada tautan berikut :
https://www.cryptool.org/en/ct2-downloads
Sekian dan Terima Kasih ?
-Aslab: Abdullah Salahul Haq-