Kelebihan dan Kekurangan Modulasi Digital
Dalam dunia telekomunikasi tentu tidak asing lagi dengan istilah modulasi. Terutama modulasi digital banyak diaplikasikan di era digital saat ini. Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai modulasi digital. Mungkin kita harus mengetahui apa itu modulasi.
Modulasi adalah penumpangan sinyal informasi pada sinyal carrier dimana karakteristik dari sinyal carrier akan berubah-ubah mengikuti perubahan amplitudo sinyal informasinya. Sedangkan modulasi digital adalah suatu sistem disebut bermodulasi digital jika sinyal informasinya berbentuk digital sedangkan sinyal carriernya berbentuk analog. Macam-macam modulasi digital yang akan kita bahas adalah: ASK, FSK, BPSK, QPSK, dan QAM.
Kelebihan dari masing-masing modulasi digital adalah:
ASK (Amplitudo Shift Key Modulation): Mempunyai bit per bauds (kecepatan digital) yang tinggi.
FSK (Frequency Shift Key Modulation): Memudahkan proses demodulasi, kemungkinan error rate kecil.
BPSK (Binary Phase Shift Key Modulation) : Menggunakan format yang sederhana, cocok untuk transmisi data dengan kecepatan tinggi.
QPSK (Quadrature Phase Shift Key Modulation) : Dapat mentransmisikan dua bit per simbol.
QAM (Quadratuere Amplitudo Modulation) : Tingkat efisiensi yang tinggi pada transmisi radio dengan memanfaatkan kombinasi dari amplitudo dan fasa.
Kekurangan dari masing-masing modulasi digital adalah:
ASK (Amplitudo Shift Key Modulation): Sangat untuk menentukan level sinyal yang tetap, pada saat di transmisikan jarak jauh kemungkinan akan terkena distorsi dan redaman.
FSK (Frequency Shift Key Modulation): Hanya bisa diaplikasikan pada komunikasi data dengan bit rate yang rendah.
BPSK (Binary Phase Shift Key Modulation): Hanya bisa mentransmisikan satu bit per simbol.
QAM (Quadratuere Amplitudo Modulation): Mengkonsumsi lebih banyak daya, lenih rentan terhadap kebisingan.
– Rajali Ginting Manik –
R&P: AY