User Acceptance Test (UAT)
User Acceptance Test (UAT)
UAT merupakan suatu pengujian terhadap penerimaan pengguna pada produk atau aplikasi yang dibangun oleh Developer. UAT atau User Acceptance Test memiliki dua jenis pengujian, yaitu Black Box Testing dan White Box Testing. Berikut penjelasannya.
Black Box Testing dan White Box Testing
Black Box Testing merupakan jenis pengujian program yang prinsip pengujiannya tidak terfokus pada kinerja internal dari program. Sehingga, jenis pengujian ini dinamakan Black Box Testing oleh para penguji program atau program tester. Jenis pengujian ini hanya berfokus pada kesesuaian fungsi fungsi yang disediakan pada program terhadap proses bisnis organisasi.
Proses pengujian dilakukan secara bertahap sesuai proses bisnis dan proses pengujian ini biasanya melibatkan pengguna atau user-nya. Pada saat pengujian dilakukan penguji hanya fokus terdahap jalan fungsi-fungsi yang dioperasi langusng oleh pengguna aplikasi atau program. Yang paling diperhatikan pada proses pengujian menggunakan Black Box Testing adalah respon aplikasi atau program terhadap aksi user.
Konsep dari Black Box Testing
Pada gambar di atas. Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum melakukan pengujian, siapkan dokemen-dokumen yang dibutuhkan dari pengguna. Sehingga dapat membantu pada pelaksanaan pengujian supaya mudah disesuaikan.
Dibandingkan dengan jenis pengujian White Box Testing, lebih mudah menggunakan jenis pengujian kotak hitam atau Black Box Testing. Sebab, White Box Testing hanya dapat dilakukan oleh programmer dan lebih ke fungsi source code atau yang diuji adalah kode programnya. Sehingga, tidak dapat melibatkan user maupun analyst System. Jadi, White Box Testing adalah jenis pengujian program yang lebih fokus ke jalannya fungsi kode program yang ditulis pada pembangunan aplikasi atau program. Proses pengujiannya berdasarkan potongan kode programnya dan uji secara bertahap pada setiap baris program yang ditulis.
Konsep dari White Box Testing
Konsep dari White Box Testing ini yang dilakukan adalah siapkan kasus yang menjadi kasus pengujian pada berdasarkan fungsi aplikasi yang akan diuji dan setelah itu masuk proses pengecekan kode programnya.
Demikian pembahasan tentang User Acceptance Test. Bagi anda yang ingin lebih tahu tentang jenis pengujian ini, silahkan cari di berbagai buku fisik IT atau Artike IT di website terpercaya.
Terima Kasih
Mario Da Silva
Bandung, 16 Februari 2017 Jam 5:20 pm WIB
Sumber : Mata Kuliah Jaminan Mutu Sistem Informasi (JMSI), FIT – Telkom University