Bahaya Memotret Gerhana Matahari Menggunakan Kamera

Bahaya Memotret Gerhana Matahari Menggunakan Kamera

Tahun 2017 ini menjadi tahun dimana banyak sekali terjadi fenomena alam yang sangat indah diseluruh dunia, gerhana matahari dan gerhana bulan. Dalam 1 tahun ini sudah terjadi 2 kali gerhana bulan di Indonesia, tahun lalu sudah terjadi gerhana matahari cincin di bahagian khatulistiwa Indonesia, belum lama ini sudah terjadi gerhana matahari total di amerika ini.

Banyak dari citizen yang sangat ingin mengabadikan fenomena alam yang terjadi dalam rentang waktu 350 tahun sekali ini. Salah satunya menggunakan kamera handphone atau DSLR/SLR atau Mirrorless atau handycam mungkin haha. Sebagian dari pengguna pemula atau semi-professional kamera ini yang tidak mengetahui bahaya memotret gerhana matahari tanpa menggunakan filter khusus ini.

Gerhana Matahari Total (detik.com)

Dikutip dari Kompas.com, disebutkan salah satunya bahaya yang terjadi yaitu menyebabkan kebutaan. Bagaimana bisa? apabila sang photographer mengambil foto melalui viewfinder kamera, radiasi dari gerhana matahari akan terkena langsung ke retina mata photographer. Bagaimana jika tidak menggunakan viewfinder dari kamera? atau menggunakan kacamata khusus gerhana kemudian lanjut berfoto?, ternyata hal tersebut tidak berdampak langsung pada manusia, tetapi berdampak pada kamera yang digunakan. Contoh apabila sang photographer menggunakan kamera Hasselblad 1XD yang harganya mencapai satu mobil LCGC indonesia (Untuk Body nya) atau lebih dan tidak mengetahui bahaya memotret langsung gerhana matahari, yang terjadi bisa merusak langsung Apperture blade,  Shutter sampai ke sensor kamera yang meleleh karna gerhana matahari.

Sayang sekali kan? kerusakan yang terjadi diakibatkan karena radiasi tinggi yang tak terlihat yang dipancarkan langsung dari fotosfer kemudian terkena bagian penting dari kamera.

Sebuah toko tempat penyewaan kamera LensRental di amerika membagikan foto-foto sejumlah perangkat kamera yang rusak akibat dari memotret gerhana matahari langsung tanpa menggunakan filter khusus gerhana yang digunakan pada tanggal 21 Agustus 2017 lalu.

Berikut foto-fotonya :

Apperture blade Canon EF 600 mm F/4.0 L IS II meleleh total karena terkena pancaran radiasi dari gerhana Matahari(PetaPixel) (KompasTekno)

Apperture blade lensa Panasonic 20 mm F/1.7 meleleh karena dipakai memotret gerhana Matahari tanpa perlindungan filter khusus(PetaPixel) (KompasTekno)

Shutter Canon 7D Mark ii meleleh karena terkena pancaran radiasi gerhana Matahari(PetaPixel) (KompasTekno)

Mirror pada bodi kamera Nikon D500 meleleh saat dipakai memotret gerhana Matahari(PetaPixel) (KompasTekno)

Harga pergantian suku cadang kamera pasti akan sangat tinggi, atau mungkin tidak dapat direparasi kembali, banyangkan yang terjadi pada gambar yaitu menggunakan kamera Hasselblad 1XD.

Lebih baik mencegah daripada mengobati, Lebih baik beli solar filter daripada merusak kamera, harga solar filter di Indonesia sekitar 1.8 jutaan. tergantung ukuran dan ketebalan serta kualitas serta merek.

 

-Aslab: Mochammad Isfan Fajar-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *