Ini Cara Menjadi Polisi Cyber Indonesia

Ini Cara Menjadi Polisi Cyber Indonesia

cybercrime

Cybercrime

Asisten Laboratorium – Di tahun 2017 ini, Kementrian Komunikasi dan Informasi menggelar sebuah kompetisi yang mengenai keahlian dalam keamanan Cyber dengan judul “Born to Control”. Berita ini bersumber dari KompasTekno. 

Mungkin dari kalian ada yang sudah menonton film drama korea yang mengenai Polisi Cyber, judulnya Ghost. Yaa mungkin bagi beberapa yang suka korea dengan kegantengan dari cowo cowo dan keimutan dari cewe cewe korea tidak akan ketinggalan untuk menonton drama korea ini.

Tapi bagi penulis, drama ini menjelaskan banyak hal, seperti teknik-teknik hacking, kemudian bagaimana polisi cyber menangani hacker hacker yang handal diluar sana. Mungkin salah satu cerita itu sudah ada kasusnya didunia nyata, contohnya saat hacker masuk kedalam sebuah sistem kelistrikan PLN Korea dan hampir melumpuhkan seluruh kelistrikan kota namun dapat diatasi. Itu sebelumnya sudah terjadi pada STUXnet yang masuk kedalam sistem Reaktor Nuklir di Iran.

Ini merupakan kesempatan untuk menjadi seorang polisi Cyber Indonesia. Karena di Indonesia sendiri masih kurangnya sumber daya dalam bidang ini yang menyebabkan masalah bagi pertahanan indonesia.

“Indonesia kekurangan bakat cyber security dan itu menimbulkan masalah yang sangat nyata dalam industri strategis, pertahanan, kesatuan bangsa dan bisnis,” ujar Noor dikutip Asisten Laboratorium melalui keterangan resminya pada KompasTekno, Rabu (25/1/2017).

“Bayangkan jika terjadi perang cyber, berapa tentara cyber Indonesia yang dapat membela dan memperkuat pertahanan bangsa?” imbuhnya. Bersumber dari KompasTekno

Kompetisi ini dimulai dengan audisi pencarian bakat diselengarakan di 10 kota di Indonesia, yakni Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Bali, Samarinda, Makassar dan Manado. Dengan total 10.000 Kandidat yang dapat lolos audisi.

Jika berminat untuk mengikuti kompetisi ini, silahkan klik pada Tautan Ini dengan melakukan pendaftaran online, atau juga dapat mengunjungi kampus yang menjadi anggota Asosiasi perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM).

Pendaftaran dapat dilakukan sekarang. Untuk seleksi langsung akan dilakukan sepanjang April – Mei 2017. Di 8 Kota yaitu Medan, Palembang,Jakarta, Bandung, Jogja, Malang, Samarinda dan Makassar.

Apabila lulus dari audisi akan mendapatkan pelatihan online gratis, kemudian dapat menjadi Tim dari Born to Control.

Hanya untuk pemenang, nantinya akan mendapatkan Beasiswa dari DIGITAL CAMP, berkesempatan magang, hadiah, hingga bertemu dengan bos-bos perusahaan ternama. Kompetisi Born to Control tersebut dilaksanakan oleh Direktorat Keamanan Informasi, Ditjen Aplikasi dan Informatika, Kemenkominfo bekerja sama dengan PT Xynexis.

Jangan sampai ketinggalan!!

– Admin Is

Sumber

 

 

1 Comment

Leave a Reply to Zaynul Huda Cancel reply

  • Patut didukung nih program pemerintah

    Zaynul Huda Reply

Leave a Reply to Zaynul Huda Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *