Modul yang Sering Digunakan Di Lab MikroPLC
Setelah menjelaskan sensor yang sering digunakan, sekarang saya akan menjelaskan modul yang sering digunakan sesuai dengan janji. Selain sensor, beberapa modul juga digunakan untuk praktikum di Lab Mikro PLC.
Modul-modul yang akan dijelaskan kali ini adalah sebagai berikut:
1, Modul RFID/NFC PN532
Modul PN532 adalah salah satu modul yang dapat membaca (dan menulis) tag NFC/FID. Modul ini memiliki tiga alternative port komunikasi, yakni SPI (Serial Peripheral Interface), I2C (Inter-Intergrated Circuit), dan HSU (High Speed UART). Default dari modul ini menggunakan mode HSU, namun dapat diubah ke mode lain.
Berikut ini adalah konfigurasi pin dari PN532:
PN532 |
Arduino Uno |
|
HSU | Tx | Rx (pin 2) |
Rx | Tx (pin 1) | |
I2C | SDA | A4 (SDA) |
SCL | A5 (SCL) | |
SPI | SCK | 13 |
MISO | 12 | |
MOSI | 11 | |
SS | 10 |
2, Modul Motor
A B C
Modul motor yang ada di Lab Mikro PLC ada 3 jenis yaitu motor Servo (gambar A), motor DC (gambar B), dan motor Stepper (gambar C).
Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di set-up atau di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros output motor. Umumnya terdapat dua jenis motor servo yang dan terdapat di pasaran, yaitu motor servo rotation 180⁰ dan servo rotation continuous.
- Motor servo standard (servo rotation 180⁰) adalah jenis yang paling umum dari motor servo, dimana putaran poros outputnya terbatas hanya 90⁰ kearah kanan dan 90⁰ kearah kiri. Dengan kata lain total putarannya hanya setengah lingkaran atau 180⁰.
- Motor servo rotation continuous merupakan jenis motor servo yang sebenarnya sama dengan jenis servo standard, hanya saja perputaran porosnya tanpa batasan atau dengan kata lain dapat berputar terus, baik ke arah kanan maupun kiri
Motor DC adalah motor listrik yang memerlukan tegangan arush searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi gerak mekanik. Kumparan pada motor dc disebut stator dan kumparan putar disebut rotor. Motor arus searah.
Motor Stepper adalah perangkat elektromekanis yang bekerja dengan mengubah pulsa elektronis menjadi gerakan mekanis diskrit. Motor Stepper bergerak berdasarkan urutan pulsa yang diberikan kepada motor. Karena itu, untuk menggerakkannya diperlukan pengendali motor stepper yang membangkitkan pulsa-pulsa periodic.
Untuk lebih jelasnya kalian yang mengambil matakuliah Interface pasti akan mendapatkan praktikum Arduino dengan motor-motor diatas yang sudah dijelaskan.
3, Modul WiFi ESP8266
ESP8266 merupakan modul wifi yang berfungsi sebagai perangkat tambahan mikrokontroler seperti Arduino agar dapat terhubung langsung dengan wifi dan membuat koneksi TCP/IP. Firmware default yang digunakan oleh perangkat ini menggunakan AT Command, selain itu ada beberapa Firmware SDK yang digunakan oleh perangkat ini berbasis opensource yang diantaranya adalah sebagai berikut :
- NodeMCU dengan menggunakan basic programming lua
- MicroPython dengan menggunakan basic programming python
- AT Command dengan menggunakan perintah perintah AT command
Untuk mengetahui lebih lanjut modul apa saja yang digunakan kalian bisa bertanya ke aslab dan jika kalian mengambil mata kuliah Interface nanti akan belajar menggunakan sensor dan modul dengan Arduino.
Demikian penjelasan beberapa modul yang ada di Lab Mikro PLC.
Terimakasih.
Author : Yuantoro