PERBEDAAN MIKROKONTROLER DAN MIKROPROSESOR

PERBEDAAN MIKROKONTROLER DAN MIKROPROSESOR

PERBEDAAN MIKROKONTROLER DAN MIKROPROSESOR

Pernahkah anda mendengar kata mikrokontroler dan mikroprosesor? Apakah anda mengetahui perbedaan keduanya atau anda menganggap sama? Untuk mahasiswa Teknik biasanya sering mendengar kata ini. Dan meskipun terlihat sama, namun kedua kata ini memiliki makna berbeda. Mari kita lihat perbedaannya dengan memahami definisi terlebih dahulu.

  1. Mikrokontroler

Mikrokontroler adalah computer mikro dalam satu chip tunggal. Mikrokontroler memadukan CPU, ROM, RWM, I/O paralel, I/O seri, counter-timer, dan rangkaian clock dalam satu chip tunggal. Mikrokontroler berbeda dengan mikroprosesor dalam beberapa hal. Mikrokontroler memadukan memori untuk menyimpan program atau data pheriperal I/O untuk berkomunikasi dengan alat luar. Pemanfaatan mikrokontroler saat sangat populer di bidang kendali dan instrumentasi elektronik. Hal ini terjadi karena mikrokontroler memiliki keunggulan dan kemudahan dalam penggunaannya. Disamping harganya yang sangat murah dibandingkan sistim lainnya.

Gambar 1 Diagram Mikrokontroler

Jika dibandingkan dengan mikroprosesor pada setiap mikrokontroler terdapat unit-unit CPU/MPU, Memory Unit, I/O Unit yang dihubungkan oleh tiga bus yaitu bys data bus alamat dan bus kendali. Dengan demikian maka sebuah mikrokontroler adalah sebuah sistim mikroprosesor dalam sebuah chip tunggal. Dengan menambahkan peralatan input dan peralatan output sebuah mikrokontroler dapat berfungsi sebagai komputer mikro dalam satu chip tunggal.

Penggunaan pokok dari mikrokontroler adalah untuk mengontrol kerja mesin atau sistim menggunakan program yang disimpan pada sebuah ROM.

  1. Mikroprosesor

Mikroprosesor sering juga disebut dengan prosesor atau CPU. Mikroprosesor diberi sebutan CPU karena fungsinya sebagai unit pemroses pusat. CPU bekerja sebagai pusat pemroses dan pengendali bekerjanya  sistim komputer. Sebagai salah satu jenis chip dari berbagai jenis chip yang telah diproduksi, mikroprosesor sering juga diberi sebutan Microprocessor Unit (MPU). CPU atau MPU merupakan komponen  utama dari sebuah komputer. Sebuah mikroprosesor secara internal dikonstruksi dari tiga bagian penting yaitu :  Arithmetic Logic Unit (ALU),  Register Unit (RU), dan  Control Unit (CU).

Gambar 2 Diagram Mikroprosesor

ALU adalah bagian yang bekerja melaksanakan operasi aritmetika dan operasi logika. Operasi aritmetika meliputi operasi penjumlahan (ADD atau ADD with Carry), pengurangan (SUB atau SUB with Borrow), perkalian (MUL), dan pembagian (DIV). Sedangkan operasi  logika meliputi operasi logika AND, OR, XOR, COMPLEMEN, NEGATE. Untuk mendukung pelaksanaan operasi pada ALU mikroprosesor membutuhkan sejumlah register. Register adalah sebuah memori tempat menyimpan data dan tempat menyimpan hasil operasi. Register khusus yang bekerja sebagai tempat penampung hasil operasi pengolahan pada ALU disebut Akumulator.  CU mengendalikan aliran data pada bus data dan bus alamat, kemudian menafsirkan dan mengatur sinyal yang terdapat pada bus pengendali.

Mikroprosesor sebagai sebuah chip tidak bisa bekerja sendiri. Mikroprosesor memerlukan unit lain yaitu unit memori dan unit I/O. Dengan menggabungkan CPU, Memory Unit, dan I/O unit terbangun sebuah sistim yang disebut dengan sistim mikroprosesor.

 

Bagaimana? Apakah cukup membantu anda dalam memahami perbedaan Mikrokontroler dengan Mikroprosesor? Jika anda sudah mengerti, maka anda seharusnya juga sudah mengetahui perbedaan antara Mikrokontroler dengan Mikroprosesor bukan? Silahkan anda isi sendiri untuk perbedaanya.

Terimakasih.

Author : Yuantoro.

(Sumber: staff.uny.ac.id/sites/default/files/07%20Modul%20Bahan%20Ajar-01.pdf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *