Mengenal Teknologi SDN (Software Defined Network) dan layer Data Link

Mengenal Teknologi SDN (Software Defined Network) dan layer Data Link

SDN atau Software Defined Network adalah teknologi yang memisahkan antara data plane dengan control plane pada perangkat jaringan. Proses konfigurasi perangkat dilakukan pada layer abstraksi.

Sampai saat ini, perangkat jaringan seperti Router, Switch, Firewall  data plane dan control plane terpasang pada perangkat yang sama (embedded).  Semisal kita mempunyai 10 buah perangkat dengan merk yang berbeda maka kita perlu mensetup konfigurasi (control plane) satu persatu dan berakibat lamanya proses setting.

Pada proses pemisahan antara control plane dan data plane diperlukan sebuah protokol. Untuk saat ini protokol yang paling populer adalah OpenFlow.

Terlihat pada gambar diatas bahwa sebuah perangkat switch memiliki dua komponen yaitu control plane dan data plane. Didalam jaringan tradisional atau jaringan yang ada sekarang ini, bahwa antara control plane dengan data plane berada pada satu perangkat yang sama. Sedangkan teknologi SDN, bahwa antara control plane dengan data plane dipisahkan, yang mana data plane berada pada perangkat switch sedangkan control plane berada pada perangkat yang disebut controller.

Data link layer adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang mendeteksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal. MAC address juga diimplementasikan di dalam lapisan ini. Selain itu, beberapa perangkat seperti Network Interface Card (NIC), switch layer 2 serta bridge jaringan juga beroperasi di sini.

Lapisan data-link menawarkan layanan pentransferan data melalui saluran fisik. Pentransferan data tersebut mungkin dapat diandalkan atau tidak: beberapa protokol lapisan data-link tidak mengimplementasikan fungsi Acknowledgment untuk sebuah frame yang sukses diterima, dan beberapa protokol bahkan tidak memiliki fitur pengecekan kesalahan transmisi (dengan menggunakan checksumming). Pada kasus-kasus tersebut, fitur-fitur acknowledgment dan pendeteksian kesalahan harus diimplementasikan pada lapisan yang lebih tinggi, seperti halnya protokol Transmission Control Protocol (TCP) (lapisan transport).

 

-Aslab: Irfan Maulana Agung-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *